Ngomong-ngomong
soal bb dan android, dari 'cekak'nya pengetahuanku soal teknologi, ada
satu pernyataan dari para pengguna bb yang menggelitikku. Kata mereka,
android emang bisa dipakai bbm, tapi seringkali error, gag sepintar
bbm. Andro emang semartpon yang serba bisa, multi tasking. Tp kalo
untuk bbm, lebih pas pakai produk bb
Buat aku, android itu seperti seseorang yang multitasking, yang bisa
dibilang punya bnyk penggemar dan juga kekasih (hehehehehehe...) karena
selain bisa dipakai sms, nelp, ngegame, wechat, berbagai aplikasi
lain...juga bisa dipakai bbm. Tap sebagaimana semua yang 'multitasking'
satu saat bisa terjadi ke-error-an pada sistemnya, demikian pula type
manusia 'android'. Jika kebetulan punya kekasih yang 'android', biarin
aja deh segala tingkah polanya...ntar satu saat error juga dan bakal
terbongkar semua yang dia sembunyikan. Dan jika kita tahu kekasih kita
adalah manusia android, monggo kita beri dia kebebasan, dan bebaskan
juga hati dan pikiran kita darinya....alias 'sakarepmu' wes....
happy malming yaaaa..mdah-mdahan kekasih kita bukan android
Foto di bawah ini adalah salah satu uji
kemampuan otak dalam test psikologi, pengamat diminta menemukan berapa
banyak kuda yang terdapat dalam gambar tersebut. Ketika gambar ini
diajukan kepada beberapa orang, beberapa jawaban berbeda bermunculan,
ada juga jawaban yang sama. Munculnya perbedaan jawaban, adalah karena
adanya perbedaan interpretasi, kemampuan melihat, dan kecerdasan.
Hal yang sama terjadi jika kita melihat penampilan seseorang. Dalam
interaksi dg banyak manusia, aku sendiri seringkali mengalami 'salah
persepsi'. Terutama dalam interaksi di dumay. Ada kalanya, berdasarkan
foto profil dan status yang ditulis, aku berpendapat orang tersebut
sangat santun, berakhlak mulia, dan bermartabat tinggi. Ada kalanya
juga aku menilai seseorang itu lebay, sok tau, overacting dan
menyebalkan. Tetapi dalam perjalanan pertemanan, beberapa kali aku
terbukti membuat kesalahan. Orang yang semula aku anggap santun dan
bermartabat tinggi, ternyata cuma 'ahli topeng' yang bersembunyi dibalik
status agamis dan kata-kata indah. Orang yang semula aku anggap
slengean, justru sangat santun dan bermartabat.
Cuman mau bilangggg.....dont judge book by its cover....ngunu ae muter-muter yaaaaa...maklum
